Selasa, 16 September 2008

Korban Amal? Atau Amal = Berkorban?

Sempat kaget juga pas tahu ada kejadian orang beramal tapi sampai menelan korban nyawa yang tidak sedikit. Kalau tidak salah ada 21 orang ya. Wuih serem juga ya. Kasihan mereka yang menjadi korban. Hanya karena sedikit sumbangan berupa uang untuk menyambung hidup tapi malah meregang nyawa. Bagaimana menurut anda?
Coba kita pahami maksud dari beramal. Beramal adalah memberikan sesuatu yang kita punya karena berlebih kepada orang-orang yang tidak mampu atau kekurangan. Hakikat dari beramal adalah menjadikan orang lain senang atau bahagia. Bukan begitu?
Kemampuan orang untuk beramal memang berbeda-beda. Ada yang hanya bisa memberikan sedikit, namun ada juga yang bisa memberikan lebih banyak. Semuanya, tanpa didasari ketulusan sudah tentu menjadikan amal itu percuma. Kenapa? Kan, kalau tidak berarti bukan amal, ya bisa dibilang sogokan atau suap (seperti musim kampanye, yang sering orang bilang money politics). Atau mungkin juga berusaha mencari ketenaran nama. Terserah motif anda yang mana. Lebih bagus tanpa motif, yang berarti benar-benar tulus.
Lalu, kapan waktunya kita beramal? Kapan saja. Apakah beramal harus pada momen tertentu? Mungkin bisa, seperti anda mau beramal saat berulang tahun yang secara langsung maupun tidak bermaksud untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Namun, kapanpun anda bisa melakukan ini. Karena amal bukan berarti sesuatu yang kita berikan itu berbentuk tapi juga sesuatu yang hanya bisa dirasakan. Ingat, hakikat beramal adalah membuat orang lain bahagia, bagaimanapun caranya.
Jadi, sudahkah anda beramal hari ini?

Senin, 08 September 2008

9 Cara Meningkatkan Penjualan Anda (lanjutan)

Setelah sebelumnya telah saya jelaskan 5 cara dari 9 cara meningkatkan penjualan, maka berikut ini saya sambung untuk cara ke-6 hingga ke-9. Antara lain :
6. Anda bisa membuat promosi silang antara produk anda dengan produk bisnis lainnya dalam satu paket. Anda bisa menyertakan iklan atau brosur barang satu dengan barang yang lainnya. Ini menjadikan suatu promo hemat.

7. Saat anda mengirimkan produk pesanan, tambahkan satu kupon diskon untuk produk yang berkaitan. Hal ini akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk membeli produk anda lagi. (kalau tidak salah ada satu usahan yang punya moto "bayar hari ini, besok gratis")

8. Kirimi konsumen anda katalog produk-produk tambahan dari produk yang telah mereka beli. Produk-produk tersebut bisa merupakan produk tambahan (aksesoris), produk upgrade, produk spesial, atau lainnya. Jika mereka menyukai produk anda, maka mereka akan membeli produk yang lainnya.

9. Kirimi konsumen anda produk gratis dengan produk yang telah dibeli. Produk gratis ini harus anda berikan label sebagai iklan promosi. Bisa menggunakan striker, topi, kaos, atau hal lain yang membuat orang lain juga bisa melihat iklan promosi anda dan membelinya.
Oke setelah anda mengetahui keseluruhan cara untuk meningkatkan penjualan, bagaimana menurut anda ? Apakah setelah anda praktekan ada pengaruhnya terhadap penjualan anda? mungkin sebagian dari cara di atas sudah umum ada, tapi mudah-mudahan cara yang lain bisa memberikan anda inspirasi baru mengenai cara menjual yang lebih baik. Ada Masukan?
Salam, semoga sukses menyertai anda.

Minggu, 07 September 2008

9 Cara Meningkatkan Penjualan Anda

Beberapa buku tentang bisnis dan marketing mungkin sudah banyak yang menulis tantang hal ini. Namun, mungkin juga anda termasuk orang yang susah untuk memahami satu buku penuh mengenai bisnis dan marketing. Oleh karena itu, bukan bermaksud menjadi copy-cat (peniru), saya sampaikan beberapa pokok yang kiranya bisa mewakili. Jadi gak salah kalau beberapa referensi kita gabungkan agar menjadi lebih simpel untuk dipahami.
Berikut ini adalah 9 cara meningkatkan penjualan anda :

1. Saat anda berhasil menjual untuk pertama kali, anda wajib mem-follow-up konsumen anda. Anda bisa mem-follow-up dengan e-mail atau telepon terima kasih dan anda bisa menyelipkan promosi mengenai produk anda yang lain. Anda bisa melakukannya beberapa bulan sekali (2 bulan mungkin cukup tepat).

2. Anda bisa jual melebihi dari yang diorder. Saat mereka memesan, beritahukan ada produk tambahan yang bisa dimiliki terkait dengan produk yang dipesan. Mereka bisa langsung menjadi paket dari produk utama yang anda jual. Malah kadang mereka menjadi semakin tertarik setelah melihat produk bonus juga merupakan produk yang mereka butuhkan.

3. Beritahukan konsumen anda, jika mereka merekomendasikan 4 orang (atau lebih) yang akhirnya membeli produk yang sama, maka konsumen tersebut akan mendapatkan cash back
/ full rebate (uang kembali secara penuh). Cara seperti ini akan menjadikan satu penjualan menjadi tiga penjualan.

4. Saat menjual produk, beri pilihan pada konsumen anda untuk mengikuti program "refferal/affiliate" (afiliasi) sehingga mereka bisa mendapatkan komisi dari menjual produk anda. Ini akan melipat-gandakan penjualan anda.

5. Jual juga "reseller rights" (hak jual kembali) untuk produk anda. Katakan bahwa produk anda bisa menjadi produk tambahan atau bonus bagi produk serupa yang dijual. Anda bisa mendapat penjualan tambahan dari "reseller rights" ini.
Untuk langkah selanjutnya, mohon sabar. :-) Akan masuk di-posting-an berikutnya.

Rabu, 13 Agustus 2008

Politisi Artis ??? Bagian dari trend?

Beberapa artis mulai ikutan terjun ke dalam politik praktis. Ya, demokrasi di Indonesia mulai berjalan. Apakah ini merupakan strategi dari partai politik untuk meraih suara? Menurut saya, iya. Mengapa? Artis paling tidak sudah cukup punya nama. Apalagi jika sepanjang karirnya artis tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digosipkan yang negatif. Masyarakat akan menjadi lebih respek. Tapi bagaimana kemampuan mereka untuk jadi pemimpin? Apakah mereka punya kredibilitas dalam tugas dan tanggung jawabnya?
Sebagian memang ada yang dikenal sebagai artis yang pintar, memiliki wawasan yang luas karena mereka juga memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Sebagian juga memang sudah berkecimpung di dunia politik cukup lama. Nah, mereka yang seperti ini mungkin sudah mengalami pembelajaran politik dari partainya masing-masing melalui pengkaderan. Tapi, tidak sedikit juga yang mencoba aji mumpung. Pendidikan politiknya masih minim alias baru gabung partai tapi berani maju. Banyaknya partai baru juga turut mempengaruhi perjalana artis di panggung politik. Partai baru yang mungkin kata orang partai gurem akan meningkat pamornya jika dalam partainya terdapat artis. Gak salah memang, politik terbuka bagi siapapun.
Politik juga harus bisa mengedukasi masyarakat, apalagi indonesia berusaha membawa peta politik ini kearah yang semakin baik. Masyarakat juga harus lebih mengenal calon-calon pemimpin anda mulai dari RT/RW hingga ke presiden kelak. Semoga kita menuju ke arah yang lebih baik.

Kamis, 17 Juli 2008

Krisis Energi Listrik

Wah, tampaknya mulai gawat aja kondisi negara ini. Pada saat BBM naik, trus KPK mulai mengobok-obok anggota dewan yang korup, ternyata kita mengalami krisis listrik. Bahkan harus ada aturan baru yang dikeluarkan untuk melakukan penghematan energi yang satu ini. Beberapa daerah, yang ironisnya dekat dengan pembangkit tenaga listrik harus mengalami pemadaman aliran secara bergilir (mending dapet piala bergilir ya). Bagaimana tidak? Saat kita tidak memiliki pasokan listrik yang cukup atau pas-pasan, trus pembangkit tenaga listrik kita dipaksa untuk terus memasok listrik dan akhirnya jebol. Ya, dibeberapa pembangkit sudah terjadi kerusakan yang cukup parah. Ini karena yang rusak adalah elemen fital pembangkit, yaitu turbin. Hitung punya hitung, perkiraan penyelesaian pekerjaan perbaikan turbin ini memakan waktu 3 bulan.
Penghematan yang diseru-serukan mungkin belum mengena di beberapa pihak. Lalu langkah mengatur waktu operasional perusahaan dianggap yang paling tepat. Tapi apakah hal ini benar-benar tepat? Bukankah proses produksi perlu berjalan dengan baik, laju ekonomi tidak seharusnya diperlambat. Apa yang akan ada di benak investor (terutama asing) yang ingin berinvestasi di Indonesia jika melihat kondisi seperti ini? Pastinya mereka akan berpikir lebih keras jika mau berinvestasi. Menurut saya, jika harus membatasi operasional kegiatan usaha, apakah tidak lebih baik jika pemerintah memberlakukan pembatasan pemanfaatan beban listrik yang berlebih bagi rumah tangga (terutama rumah-rumah mewah) maupun properti yang diperjualbelikan. Buatlah kategori atau golongan-golongan yang lebih baik. Pembatasan atau bila perlu pengurangan beban listrik rumah tangga akan lebih efektif. Bukankah untuk hemat harus dimulai dari individu lalu lingkungan rumahnya dan akhirnya meluas pada lingkungan kerjanya. Masuk Akal kan????
Silahkan anda renungkan dengan hati.

Rabu, 04 Juni 2008

Anarkisme yang Patriotis ?

Para pejuang Indonesia adalah beragam. Dengan keragaman kita bersatu, dan akhirnya bangsa ini mengakui sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama, ras yang berbeda-beda tetapi tetap rukun dan cinta damai. Semboyan pada dasar negara kita pun berbunyi "bhinneka tunggal ika". Sudah tahu maknanya kan?
Jadi, mengapa bangsa ini menjadi semakin kasar? Semakin tidak menghargai sesama. Padahal kita dikenal dengan budaya yang ramah. Padahal kita menggalang reformasi (yang damai) demi untuk sistem demokrasi yang baik. Demokrasi yang berarti bisa menghargai Hak Asasi Manusia dengan sebaik-baiknya. Bukan menodai dan menghakimi HAM dengan kekerasan (anarkisame) dengan kedok patriotisme.
Maaf, ini bukan lagi saatnya "menegakkan" sesuatu dengan kekerasan. Dunia ini bukan lagi hutan rimba.
Apakah ini pertanda bahwa Indonesia belum bisa bangkit?
Atau mungkin Dedy Mizwar lupa untuk menambahkan satu bait puisinya ....
Bangkit itu damai ...
Damai di hati, damai di dunia dan damai di akhirat.

... PEACE ...

Sabtu, 24 Mei 2008

BBM Akhirnya Jadi Naik Juga

Akhirnya per tanggal 24 Mei atau hari ini, BBM jadi naik setelah sempat ketunda 1 hari. Alasan utama karena BLT belum disalurkan. Trus gimana? Masyarakat kayaknya udah pasrah aja ama kenaikan BBM ini. Demo juga gak ngaruh. :-(
Sebenarnya inilah kelemahannya pemerintah sekarang. Pengennya BBM ditahan harganya alias gak naik. Tapi begitu kerasa ngebebanin APBN baru deh bingung sendiri. Keputusan akhirnya harus dibuat. Padahal kalau memang kerasa dari dulu, harusnya BBM itu dinaikkan secara bertahap supaya tidak terasa terlalu membebani rakyat. Semua masyarakat juga pada binggung. Apa yang harus dilakukan? Menghemat mungkin. Karena semua udah gak imbang. Ya, penghasilan dibandingkan pengeluaran saat ini sudah jauh dari harapan. Pengusaha lagi susah, pekerja apalagi. Minta naik gaji juga jadi susah. Kalau pun naik gaji, naiknya masih dibawah kenaikkan BBM. Jelas gak imbangkan?
So, siap-siap aja dengan cari penghasilan tambahan lagi. Ya, seperti ini. ngeblog sambil cari penghasilan di internet. Coba aja liat di blog yang satu ini. Mudah-mudahan juga bisa jadi inspirasi untuk mencari penghasilan tambahan.
 

blogger templates | Make Money Online