Rabu, 04 Juni 2008

Anarkisme yang Patriotis ?

Para pejuang Indonesia adalah beragam. Dengan keragaman kita bersatu, dan akhirnya bangsa ini mengakui sebagai bangsa yang terdiri dari beragam suku, agama, ras yang berbeda-beda tetapi tetap rukun dan cinta damai. Semboyan pada dasar negara kita pun berbunyi "bhinneka tunggal ika". Sudah tahu maknanya kan?
Jadi, mengapa bangsa ini menjadi semakin kasar? Semakin tidak menghargai sesama. Padahal kita dikenal dengan budaya yang ramah. Padahal kita menggalang reformasi (yang damai) demi untuk sistem demokrasi yang baik. Demokrasi yang berarti bisa menghargai Hak Asasi Manusia dengan sebaik-baiknya. Bukan menodai dan menghakimi HAM dengan kekerasan (anarkisame) dengan kedok patriotisme.
Maaf, ini bukan lagi saatnya "menegakkan" sesuatu dengan kekerasan. Dunia ini bukan lagi hutan rimba.
Apakah ini pertanda bahwa Indonesia belum bisa bangkit?
Atau mungkin Dedy Mizwar lupa untuk menambahkan satu bait puisinya ....
Bangkit itu damai ...
Damai di hati, damai di dunia dan damai di akhirat.

... PEACE ...

Tidak ada komentar:

 

blogger templates | Make Money Online